Anggota DPRD Ngamuk saat Rapat
Kamis, 8 September 2022
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Video Ketua Komisi III DPRD Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Herman Pambahako mengamuk saat rapat Badan Musyawarah (Bamus) viral. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu memberi penjelasan.
Video tersebut berdurasi 35 detik. Berdasarkan penelusuran, rapat Bamus tersebut berlangsung pada Senin (5/10/2020) kemarin.
Dalam video itu, tampak Herman, yang berbaju warna hitam, sedang berdebat dengan nada tinggi dengan Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo. Herman lalu berdiri dan menyambar gelas dan sejumlah barang yang ada di meja hingga jatuh ke lantai. Lalu terdengar suara gelas pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman membeberkan alasan kemarahannya saat berada di ruang rapat. Herman mengaku awalnya melakukan interupsi, tapi tidak diberi kesempatan oleh Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo.
"Kalau itu lain cerita, itu proses, saya interupsi, kemudian pimpinan DPRD mungkin merasa agak bagaimana karena saya interupsi, penginnya dia selesai dulu menjelaskan baru diberi kesempatan kepada anggota yang lain, tapi kan mekanisme sidang tidak seperti itu," kata Herman saat dihubungi detikcom, Selasa (6/10/2020).
Herman menegaskan memiliki hak bicara sebagai anggota DPRD. Dia mengaku spontan marah.
"Mungkin beliau agak ini sampai mengusir saya keluar. Saya sebagai anggota DPRD, saya punya hak bicara di DPRD. Ya marahlah, spontanlah, disuruh keluar, orang kita punya hak bicara," sambungnya.
Secara spontan, dia lalu mengayunkan tangannya dan terkena gelas di atas meja rapat tepat di hadapannya, sehingga gelas tersebut terpental ke depan.
Aksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut mengamuk saat rapat menuai sorotan. Video tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan.
Dilansir detikJabar, Selasa (26/7/2022), video berdurasi 50 detik tersebut menampilkan seorang perempuan tengah berdiri meluapkan emosinya.
Di awal video, ada beberapa kalimat yang diucap anggota Dewan tersebut. "Meuni asa teu kudu. Otakna teu ngarti (Rasanya nggak perlu. Otaknya nggak ngerti)," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, anggota Dewan menggebrak meja dan membanting sejumlah barang di hadapannya saat rapat. Suasana ruangan yang awalnya ramai berubah menjadi mencekam.
Setelah ditelusuri, kejadian tersebut dipastikan terjadi di Garut. Anggota Dewan yang terekam mengamuk itu diketahui merupakan Juju Hartati, anggota Komisi II DPRD Garut.
Saat dimintai konfirmasi wartawan, Juju membenarkan aksinya tersebut. Kejadian itu berlangsung di kantor DPRD Garut pada Senin (25/7/2022) kemarin.
Baca selengkapnya di sini.